Cara memilih Bibit ikan lele yang paling baik


Bibit yang baik tentu saja akan menghasilkan hasil yang baik pula, berikut akan saya sampaikan beberapa tips untuk memilih bibit ikan lele yang baik untuk kita besarkan, karena saya sudah pernah juga tidak nge cek bibit dan hasilnya bibit yang diberikan jelek dan akhirnya banyak dan mati dan sisanya sulit sekali untuk tumbuh alias kuntet, terlalu percara ama penjual ternyata malah ketipu..
untuk jenis lele yang dipilih anda tidak perlu terlalu pusing mikirinnya, karena baik itu dumbo, sangkuriang ataupun piton sejatinya sama saja, karena baik sangkuriang ataupun piton itu asalnya juga dari lele dumbo, cuplikan sedikit ya.. lele sangkuriang itu anakan lele dumbo jantan besar dikawinkan dengan indukannya <lele dumbo/ibunya> yang akhirnya di boomingkan pemerintah dengan nama lele sangkuriang karena anakan yang dikawinkan dengan induknya, sedangkan lele piton itu karena hasil perkawinan yang dilakukan setelah besar / indukannya kepalanya berbentuk seperti segitiga atau seperti ikan piton, jadi dinamakanlah lele piton, kalau saran saya ea.. kalau mau pemijahan gunakan jenis piton, kalau untuk pembesaran dan ingin aman silahkan pilih dumbo saja yang tahan penyakit, tapi besanya juga cuma tipis, jadi ya hampir sama aja, kalau ada yang bilang kalau bagusan ini atau itu dan bilang yang ini cepet gedhe cuma satu setengah bulan panen pasti dia penjual bibit, ea bohong dikit biar dagangannya laku sih...

nah... untuk mencari bibit yang baik, silahkan anda datang ke peternak atau pemijahnya langsung, jangan lewat tengkulak... terus langkah awalnya mintalah bibit saringan pertama atau maksimalnya saringan ke dua lah.. karena kalau uda saringan ke tiga atau lebih pertumbuhannya akan sangat lambat..
pilih bibit yang aktif, tidak cuma ngambang diem aja, atau cara cek paling baik adalah kita aliri air / buar arus air kecil, maka bibit yang baik akan terus berenang melawan arus, tidak mengikuti arus air..
pilih bibit yang warna tubuhnya sama, tidak ada lecet atau bercak putih, lihat juga sungutnya, kalau pada kepotong alias terlihat pendek atau tidak sama cari ayng lain aja/.
pilih bibit dengan ukuran yang afak besar, jangan terlalu kecil, karena sangat rentan terhadap berbagai penyakit.

nah.. kalau sudah dapat bibit yang seperti kriteria diatas prosentase keberhasilan pasti lebih besar.. insya alloh..

semoga bermanfaat.. salaaaam